Sunday, November 29, 2015

Pertolongan Pertama Kucing Sembelit


Kucing menderita sembelit sering, terutama jika mereka hanya diberi makan nabati alami dan makanan.Sembelit pada hewan tersebut diwujudkan dengan tidak adanya gerakan usus selama beberapa hari berturut-turut. Jika masalah ini terjadi, sangat penting untuk melawan, daripada menunggu cuaca laut!
Pengajaran
1
Penyebab paling sering sembelit pada kucing produk seperti beras dan hati rebus.Dokter hewan telah memperhatikan bahwa kucing makan makanan didominasi basah atau kering, jarang menghadapi masalah ini.Apa pun itu, dan tindakan lebih lanjut untuk memerangi penyakit ini dibuat hanya setelah analisis yang cermat dari diet hewan peliharaan Anda. Langkah pertama akan menjadi pengecualian untuk makanan sehari-hari produk hewani susu, nasi dan hati, serta sayuran dan sereal.
2
Alasan lain yang menyebabkan sembelit pada kucing bisa menjadi penyakit yang disebut megakolon - peregangan yang kuat dari usus besar. Dalam hal ini, struktur terganggu usus dan fungsinya.Jika kucing menderita penyakit ini, Anda akan mengalami keadaan sembelit, terlepas dari kekuasaan mereka.Dalam hal apapun, Anda harus menempatkan kucing pada diet yang tepat dan mengamati kotorannya. Jika setelah 1-2 hari, tidak ada yang berubah, Anda harus segera menghubungi dokter hewan Anda. Keterlambatan dalam hal ini bisa menjadi seperti kematian!
3
Dokter hewan yang akan menentukan apa kucing penderitaan - sembelit biasa atau obstruksi usus.Pilihan kedua - adalah yang terburuk sejak obstruksi dapat disebabkan oleh penyumbatan usus hewan oleh orang-orang atau bahan termakan lainnya.Dalam hal ini, perut kucing keras dan tegang, dan hewan akan mengalami rasa sakit pada setiap sentuhan untuk perut Anda. Kadang-kadang dalam usus teraba tinja padat.Jika mendaki ke dokter hewan untuk alasan apapun dalam waktu dekat untuk melakukan tidak bekerja, maka Anda harus mulai memperlakukan kucing saja. Hanya hati-hati!
4
Perlu untuk persediaan minyak mineral yang diperoleh di apotek biasa.Tidak mungkin dalam kasus penggunaan dengan kucing, dan minyak jarak! Minyak mineral melembutkan tinja terjebak dalam usus besar, dan tidak merusak dinding usus.Sakit itu tidak diserap oleh tubuh kucing seperti minyak, dapat mempengaruhi hewan peliharaan hati. Tuangkan minyak harus di sudut mulut hewan dalam jumlah 10-20 ml.Pada prinsipnya, minyak mineral tidak memiliki rasa yang tidak menyenangkan, sehingga kucing tidak harus menolak, tapi semua secara individual.
5
4 jam setelah dosis pertama harus diulang prosedur ini. Kali ini akan cukup untuk 5 ml minyak.Kemudian Anda perlu untuk menonton hewan peliharaan Anda, jika kursi tidak diamati, prosedur harus diulang sampai 5 kali, memberikan kucing tidak lebih dari 5 ml minyak setiap 4 jam.Jika setelah dosis pertama di cat dari minyak anus keluar, itu akan menunjukkan konstipasi atau obstruksi parsial usus.Sebuah alat yang sangat baik dalam situasi ini akan menjadi enema, namun pemilik tidak siap tidak bisa hanya meletakkannya untuk hewan peliharaan Anda. Oleh karena itu lebih baik untuk mempercayakan ke dokter hewan profesional.
6
Pengobatan lain terhalang atau tidak buang air besar pada kucing - penggunaan agen terapi, pelunak feses seperti parafin cair.Yang paling populer adalah pencahar "Lactusan" mengembalikan mikroflora yang berguna, menghambat patogen dan melindungi tubuh dari racun binatang.Anda juga dapat menggunakan "Dufalac", yang merupakan pencahar lembut dan merangsang gerak peristaltik kucing. Obat ini bertindak dengan-dua jam setelah pemberian kepada binatang. Dosis kedua obat harus dipilih oleh dokter hewan! Hal ini tidak perlu untuk mendefinisikan mereka "oleh mata" di rumah.

Mau Rumah anda bebas dari bau Pipis kucing dan kucing anda menjadi sehat dan kuat??
Cukup dengan dollby vit kucing anda Menjadi lebih lincah dan menjadi aktif??


Saturday, November 28, 2015

Cara Melatih Kucing Agar Pintar dan Nurut

 Melatih kucing agar pintar dan nurut dengan apa yang kita perintahkan memang membutuhkan kesabaran yang ekstra, namun dengan ketekunan serta pendekatan yang pas melatih kucing agar pintar bukanlah sesuatu yang mustahil. ketika anda mulai ingin mengajarkan sesuatu pada kucing kesayangan pastikan anda dengan sabar melatihnya setiap hari. misal anda sedang melatih si kucing poop ataupun peep dikamar mandi atau wc pastikan anda sudah tahu kapan saja waktu kucing anda poop dan peep, misalkan saja sehabis makan kucing anda poop, ketika dia menunjukkan tanda tanda ingin poop egera gotong dia ke kamar mandi, dan lakukan hal itu setiap hari agar kucing anda lama lama terbiasa dan ketika si kucing ingin popo dan peep dengan sendirinya dia akan menuju kamar mandi atau wc tanpa anda gotong lagi.

Pada dasarnya cara melatih kucing agar pintar dan nurut sama saja baik itu pada kucing domestik maupun kucing ras, berikut ini admin sampaikan beberapa tips dan cara agar kucing peliharaan anda pintar dan nurut :

  • Memberi Makan
pastikan memberi makan kucing kesayangan tepat waktu. biasakan memberi makan sesuai jadwal, misal sehari 3x pada jam yang sudah anda tentukan sebelumnya. cara ini bisa membuat kucing anda terbiasa, sehingga ketika waktu makan tiba, si kucing akan dengan sendirinya menghampri anda dengan mengeong ngeong untuk meminta jatah makan. sehingga ketika waktu makan sudah tiba namun kucing tidak berada di dekat kita, ketika kita memanggilnya si kucing akan dengan segera menghampiri kita.
  • Bercanda
Adakalanya hewan juga membuatuhkan suasana riang dan tidak semata-mata berburu makanan dan tidur, tapi juga membutuhkan waktu rilek. Ajak kucing bercanda misalnya dengan melemparkan bola kecil agar bisa dijadikan obyek permain atau apa saja yang sekiranya tertarik.
  • Latih Saat Kucing Masih Kecil
Melatih kucing ketika masih kecil (kitten) lebih mudah daripada kita melatih kucing yang sudah dewasa, alasannya karena apa yang anda ajarkan sedari kucing kecil akan terus dia ingat saat dia tumbuh dewasa nanti. namun jika anda membeli kucing ras misalnya, yang mungkin sudah dewasa, tanyakan pada pemilik sebelumnya apa saja kebiasaan si kucing agar tidak stres saat di rumah baru
  • Berikan Kasih Sayang dan Perhatian
Dengan memberikan kasih sayang dan perhatian pada kucing, ini akan membuat si kucing merasa senang, dan tentunya dia akan lebih nurut untuk mengikuti kehendak anda, dan apapun yang kamu latih dengan dia akan lebih cepat di serap oleh si kucing. anda bisa memberikan sedikit perhatian seperti mengelus dan membelai bulu kucing kesayangan dengan secara perlahan dan lembut. jangan pernah sesekali membentak ataupun memukul kucing anda meski kesalahan kucing yang anda perbuat membuat anda marah, karena sekali kucing dipukul ataupun di dimarahi, si kucing akan selalu teringat perlakuan itu, sehingga membuat kucing trauma dan tidak mau dekat lagi dengan manusia.
  • Pelatihan Yang Sistematis
Untuk kamu yang ingin melatih kucing kamu agar pandai dan pintar dalam melakukan sebuah trik, kamu harus merancang dan membuat program untuk melatih kucing anda sesuai dengan trik yang ingin anda ajarkan, dan jangan lupa setiap kamu melakukan waktu latihan untuk kucing anda, berikan penghargaan seperti makanan kucing saat setelah selesainya latihan, ini berguna agar kucing merasa senang mengikuti latihan yang anda berikan.

Mungkin itu saja yang bisa admin sampaikan pada artikel yang membahas tentang cara melatih kucing agar pintar dan nurut ini, semoga bermanfaat untuk anda semua terutama anda yang seorang cat lovers. Terima Kasih.

6 Cara Alami Mengobati Kutu Kucing Tanpa ke Dokter Hewan


 Kutu merupakan serangga kecil tanpa sayap. Ketika menggigit, peliharaan akan merasa gatal dan menggaruk serta menggigiti tubuh mereka sendiri.
Kutu kucing harus segera dibasmi karena bisa membuat kucing kesayangan Anda mengalami alergi serta kemungkinan menderita infeksi sekunder.Meskipun tidak dapat hidup di tubuh manusia, kutu kucing bisa menggigit pemiliknya dan menimbulkan rasa gatal mengganggu bahkan reaksi alergi pada sebagian orang.
Pengobatan kutu kucing tidak harus dilakukan di dokter hewan dengan biaya pengobatan mahal.
Berikut akan disajikan cara membasmi kutu kucing dengan cara alami yang bisa dilakukan di rumah.

Pengobatan Alami untuk Kutu Kucing

Mengunjungi dokter hewan merupakan pilihan yang mungkin akan diambil sebagian besar pemilik hewan peliharaan.
Namun, obat yang diresepkan kadang-kadang keras dan berpotensi berbahaya bagi kesehatan kucing.
Berikut adalah beberapa solusi rumahan yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kutu kucing.
Tips # 1
Pertama kali Anda melihat gejala serangan kutu, segera mandikan kucing dengan sabun cuci piring beraroma lemon ringan atau sampo khusus untuk kutu kucing.
Bilas dan ulangi proses pencucian untuk meyakinkan seluruh tubuh kucing telah tercuci bersih.
Tips # 2
Lanjutkan pengobatan dengan sisir kutu. Setelah kucing dimandikan, sisir bulu kucing untuk menghilangkan kutu yang masih tersisa.
Sisir bulu kucing secara teratur untuk mencegah infestasi kutu di kemudian hari.
Tip # 3
Selain memandikan kucing, cuci pula selimut atau alas yang biasa digunakan kucing.
Cuci dengan air panas dan tambahkan secangkir cuka di dalamnya untuk membunuh kutu dan telur yang mungkin tertinggal.
Tips # 4
Vakum (sedot) rumah secara teratur dengan penyedot debu. Ambil kantong vakum dan tambahkan satu sendok makan tanah diatom agar kutu mati lemas.
Anda bisa menemukan tanah diatom di toko yang menjual perlengkapan berkebun.
Anda juga bisa memercikkan sedikit tanah diatom di luar rumah untuk membantu menyingkirkan kutu kucing.
Tip # 5
Ambil satu panci air mendidih dan masukkan setengah buah lemon ke dalamnya. Tutup panci, biarkan air menjadi dingin dan lemon larut sepenuhnya.
Setelah air dingin, tuangkan larutan lemon ke dalam botol semprot. Semprot kucing setiap hari dengan larutan ini.
Kutu membenci aroma jeruk lemon dan tidak akan mengganggu kucing Anda lagi.
Tip # 6
Dalam panci, campur setengah bagian air dan setengah bagian cuka. Tuangkan larutan cuka ke dalam botol semprot.
Sama seperti lemon, aroma asam cuka dibenci oleh kutu sehingga tidak akan bersarang di bulu kucing kesayangan Anda.[]

Friday, November 27, 2015

Tips Menghilangkan Bau Pesing diRumah


Tips Agar Kandang Kucing Tidak Bau

Kotoran kucing yang berada di kandang seringkali menimbulkan bau yang tidak sedap. Meski tidak dapat dihindari, namun dengan rutin membersihkan kandang kucing, bau kotoran kucing bisa diminimalisir. Beberapa trik berikut ini bisa Anda terapkan:

  1. Ganti kotak pasir sehari sekali lalu cuci bersih kotaknya. Lakukan ini secara rutin.
  2. Pasir kandang yang terkena kotoran kucing lebih baik dibuang atau Anda bisa bersihkan pasir tersebut dengan desinfektan lalu jemur.
  3. Perhatikan setiap kucing jantan kencing. Di saat itulah tugas bersih-membersih dimulai.
  4. Bersihkan kandang kucing minimal dua kali sehari. Anda bisa menggunakan desinfektan sr ecara berkala.
  5. Pastikan kandang cukup sirkulasi udara sehingga kandang tidak lembab, udara bisa berganti dan bau pun tidak menyengat.
  6. Sebaiknya matikan AC saat Anda membersihkan kandang. Lebih  baik gunakan kipas angin supaya terjadi sirkulasi udara yang optimal.
  7. Saat Anda melihat kucing buang kotoran terutama kucing jantan langsung saja bersihkan. Jangan menunggu terlalu lama. Karena jika sampai kotoran tersebut terinjak kucing, maka dia akan membawa kemana-mana   kotoran tersebut sehingga akan memperluas efek bau kotoran.
  8. Agar rumah anda bebas dari bau kucing yg sangat menyengan cukup mengunakan dolbyvit,selain dapat menghilangkan bau kencing jga dapat menyehatkan si puss loe..
untuk info lebih lanjut buka link ini ya : www.dolbyvit.com

hasil testimoni bisa diliat disini..

untuk pemesanan silakan kontak kami di :
bbm: 27c39c7b
wa/sms :087739862697

Selamat mencoba!

Berbagai penyakit kucing yang perlu anda ketahui

Penyakit kucing bisa dibilang sama dengan penyakit manusia. Penyakit kucing ada yang digolongan penyakit ringan ada juga yang digolongkan kedalam penyakit berat. Nah berikut ini kami akan coba perkenalkanbeberapa jenis penyakit kucing dari yang tergolong ringan hingga berat yang bisa dibilang paling sering diderita oleh si kucing peliharaan :

Flu Kucing
Flu kucing dapat terjadi karena tertular kucing lain, faktor cuaca, kehujanan, dan karena kekebalan tubuhnya yang menurun. Gejalanya hampir sama dengan flu manusia yaitu pilek dan bersin-bersin. Memang tidak menyebabkan kematian pada kucing dewasa, tetapi bisa fatal jika menyerang anak kucing.
Pencegahannya, anda bisa segera mengeringkan bulu si kucing jika basah karena kehujanan atau karena bermain air. Jika anak kucing anda terkena flu, periksakan segera ke dokter hewan terdekat.

Penyakit kulit
Biasanya penyakit kulit pada kucing terjadi akibat gigitan kutu, adanya parasit, atau juga jamur. Memang terkesan sepele, tetapi akan membuatnya tidak enak dipegang dan dipandang. Si kucing juga pastinya akan menderita karena tidak mendapatkan belaian kasih sayang.
Pencegahannya tentu dengan rutin memandikannya dan menjaga kebersihan si kucing dan kandangnya.
Untuk pengobatannya, anda bisa mengoleskan lotion anti jamur, atau jika kutunya banyak, mandikan dia dengan shampoo anti kutu atau bisa juga memberinya bedak anti kutu. Namun untuk anak kucing yang berusia dibawah 3 bulan, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter hewan anda.

Infeksi Telinga
Ciri-cirinya adalah keluar bau tidak sedap dari telinga si kucing atau juga daun telinganya terlihat bengkak atau lecet. Biasanya terjadi karena banyak kuman di dalam telinga si kucing.
So, langkah pencegahannya yang terbaik tentulah sering membersihkan telinga si kucing menggunakan cotton buds yang ujungnya dibasahi. kalau sudah terkena infeksi ya belikan obat tetes yang dijual di petshop.

Sakit tulang belakang
Bisa terjadi akibat dipukul orang atau jatuh dari ketinggian. Ciri-ciri yang mungkin bisa dideteksi adalah si kucing gemetaran ketika hendak berdiri dari tidurannya. Si kucing enggan dipegang punggungnya. Tidak ada luka di kaki, tetapi jalannya pincang. Dan sering kehilangan keseimbangan saat berjalan ataupun berdiri.
Pengobatannya, anda bisa mengoleskan balsem untuk keseleo yang mungkin biasa digunakan oleh manusia.

Feline Infectious Enteritis (FIE)
Terjadi akibat jumlah sel darah putih dalam tubuh si kucing menurun cukup banyak. Penyakit ini termasuk penyakit yang menular dan dapat menyebabkan kematian pada si kucing. Penyakit ini juga banyak menyerang anak-anak kucing.
Ciri-ciri kucing yang terkena FIE antara lain demam, diare, tidak nafsu makan, dan muntah-muntah. Cara terbaik untuk engobatinya adalah segera membawanya ke dokter hewan terdekat dan terpercaya.

Distemper
Penyakit ini disebut juga dengan Feline Panleukopenia yang disebabkan oleh virus yang merusak usus. Sebenarnya penyakit ini dapat menyerang semua binatang dan termasuk penyakit yang mematikan bagi binatang. Menurut study 25-90% kucing yang terkena distemper akan mengalami kematian. Lebih lengkapnya tentang penyakit ini, silakan baca Tentang Distemper pada kucing.

Psychogenic Abnormal Feeding Behaviour
Penyakit ini bukanlah penyakit fisik, melainkan penyakit mental yang dapat menyerang si kucing. Ciri-cirinya adalah si kucing memiliki obsesi yang berlebihan terhadap makanan. Biasanya kucing akan menjadi agresif jika ada makanan atau dia akan mengeong dengan keras jika sudah tiba waktunya makan. Selengkapnya anda bisa baca di Penyakit Mental pada kucing.

Sumber : berbagai sumber

Thursday, November 26, 2015

Cara Mengatasi Kenapa Kucing Tidak Mau Makan

Kucing yang tidak mau makan serta minum sama sekali serta nampak lemas sangatlah beresiko untuk kucing apabila tidak makan sehari saja. pemicu yang umum dihadapi yakni setelah kucing melahirkan. Pada hewan yang tidak ingin makan umumnya tidur terus menerus serta jadi kurus, lantaran daya untuk beragam sistem fisiologi badan tidak ada dari pembakaran lemak yang disimpan di jaringan badan. Namun sistem pembakaran lemak menjadi daya pada badan kucing sangatlah tidak efektif. Ketika pembakaran lemak itu, ada sejenis pergantian metabolisme pada kucing yang mengakibatkan rusaknya jaringan organ hati yang dimaksud hepatik lipidosis.

Hepatik lipidosis yakni rusaknya hati dengan sistem berubahnya jaringan organ hati menjadi suatu jaringan baru yang mirip jaringan lemak dan efeknya yaitu hati tidak bisa berperan seperti seharusnya serta pada akhirnya bisa tingkatkan kemungkinan atau mengakibatkan kematian pada kucing, masalah seperti ini bisa diatasi apabila kucing memperoleh jumlah kalori serta nutrisi yang cukup dari makanan Oleh karena itu janganlah sampai kucing kesayangan anda tidak makan seharian. Selekasnya berikanlah makanan lain yang lebih merangsang nafsu makannya. Apabila masih tetap belum ingin makan juga maka suapin serta segera tanyakan kepada dokter hewan terdekat anda.

Sangat banyak pemicu kucing tak mau makan dan Paling sederhana biasanya lantaran kucing tengah bosan dengan makanan yang umum diberikan atau ganti merk makanan. Pemicu lain yang lebih kronis serta ditakuti yakni sakit. Dan nafsu makan untuk kucing sakit bakal menyusut atau bahkan juga hilang sekalipun. Aksi yang paling baik apabila kucing tak mau makan yaitu segera jumpai dokter hewan serta tanyakan permasalahan kucing anda. Untuk sementara sebagian tindakan sederhana tersebut bisa dikerjakan untuk menangani nafsu makan yang hilang, namun apabila terus berlanjut segeralah bawa kucing anda pada dokter hewan.

Cara Mengatasi Kucing Tidak Mau Makan :

  • Pancing nafsu makan dengan daging atau makanan basah kaleng yang banyak didapat di petshop. Dengan cara sodorkan makanan atau piring makanan tepat di hidungnya atau sedikit oleskan makanan basah kedalam mulutnya, Jika berhasil maka kucing anda akan terangsang dengan bau daging yang sangat tajam dan nafsu makan akan terbangkitkan.
  • Ganti makanan dan campur, Beberapa makanan dry food atau makanan kering memang kurang memiliki bau yang tajam dan sulit untuk membangkitkan nafsu makan, untuk itu campurkan makanan kering dengan makanan basah kalengan seperti Whiskas dan Friskiessudah cukup untuk merangsang selera makan. Jika ingin yang lebih baik dapat memberikan merk Science Diet karena aroma lebih tajam serta kandungan nutrisi lebih lengkap. akan tetapi perlu di perhatikan khusus merk Science Diet, hanya boleh diberikan sekali-kali dan bukan makanan setiap hari. Semua makanan kaleng basah juga sebetulnya kurang baik diberikan setiap hari karena dapat mengakibatkan flek dan karang gigi jika berlebihan.
  • Suapi Kucing Anda, bisa memakai sendok kecil, tangan, dan syringe (suntikan kecil tanpa jarum). makanan yang akan diberikan yaitu makanan basah seperti makanan basah kalengan, makanan kering yang dihancurkan dengan air hangat atau campuran makanan kering dan basah yang sudah dihancurkan lembut. lalu sodorkan piring dan lihat apakah sudah mau makan sendiri dan hati-hatilah jika menggunakan suntikan, pegang kepala dan telinga lalu masukkan suntikan makanan cair dari samping mulut kucing lalu tekan perlahan supaya kucing dapat mengunyah dan menelan dengan baik. dan perlu di ingat jangan sampai disemprotkan yang bisa mengakibatkan kucing tersendak.
  • Berikan Vitamin yang mengandung B kompleks dan lysine (asam amino lisin) yang dapat dibeli di apotik terdekat seperti Biolysin, Lysmin atau Becombion. biasanya obat-obat itu khusus untuk anak-anak. Suplemen tersebut bisa dalam bentuk tablet maupun sirup yang berkhasiat untuk membangkitkan nafsu makan serta dapat mencegah virus herpes penyakit Feline Rhinotracheitisis atau biasa disebut Flu pada kucing. Cara pemberian obat bisa bersamaan dengan makanan atau setelah makan. Apabila pemberian obat tidak didahului dengan makanan maka dapat mengakibatkan iritasi pada lambung dan menyebabkan muntah. adapun vitamin perangsang nafsu makan yang biasa diberikan oleh dokter hewan yaitu Diazepam, obat ini sangat keras dalam pengaruh rasa lapar di otak. Reaksinya sangat cepat  sekitar 10menit setelah obat Diazepam diberikan. Untuk itu sediakanlah makanan didekat kucing supaya dia segera makan saat obat mulai bereaksi.
  • Tube Feeding, adalah pemberian makanan dengan cara memasukkan makanan kedalam perut langsung melalui selang. Cara seperti ini hanya bisa ditindak oleh dokter hewan kepada semua jenis hewan yang sedang sakit atau tidak dapat menelan serta mengunyah makanan sedikitpun dan cara ini juga sering di terapkan pada anak kucing atau kitten yang tidak disusui oleh induknya serta tidak bisa ngedot atau menyedot susu dalam dot.

Berapa Kali Kucing harus di Vaksin??

Vaksinasi pada kucing sama tujuannya dengan vaksinasi pada manusia, yaitu untuk membuat kucing kebal akan suatu penyakit. Namun berapa kali kucing harus divaksin selama hidupnya masih banyak yang memperdebatkan. 

Ada yang bilang seekor kucing harus divaksin sebanyak jumlah penyakit yang mengancamnya, ada juga yang bilang vaksinasi itu menyakiti kucing jadi tidak diperlukan. Sehingga diambil lah jalan tengah yaitu sebuah pedoman vaksinasi dari American Association of Feline Practitioners(AAFP).

Menurut pedoman AAFP, jenis vaksinasi pada kucing dibagi menjadi 3 yaitu, wajib (core), tidak wajib (non-core), dan tidak direkomendasikan.

Vaksinasi wajib (core) ditujukan untuk mencegah kucing dari penyakit yang penyebarannya luas, dan dapat mengancam kesehatan masyarakat, seperti rabies. Vaksinasi non-core ditujukan hanya untuk kucing yang berada pada lingkungan dengan penularan penyakit yang cukup tinggi. Sedangkan Vaksinasi yang tidak direkomendasikan adalah jenis vaksinasi yang tidak jelas tujuannya.

Berikut ini adalah 3 jenis vaksinasi yang wajib diberikan kepada anak kucing anda menurut AAFP dan berlaku di Amerika Serikat :
  • Vaksin Rabies : dilakukan pertama kali ketika kucing berumur 8-12 minggu, dan diulang setahun berikutnya. Setelah itu cukup 3 tahun sekali disuntik rabies lagi (terkadang dokter tidak menyarankan disuntik lagi setelah suntikan kedua).
  • Vaksinaai Feline Panleukopenia-Herpesvirus-Calcivirus : Sering juga disebut vaksin FVRCP atau HCP. Tujuannya untuk menangkal beberapa penyakit yang sering menyerang kucing. Vaksinasi ini dilakukan setiap 3-4 minggu hingga berusia 16 minggu, setelah itu dilanjutkan lagi setahun berikutnya setelah suntikan terakhir. Kemudian vaksinasi akan diulang setiap 3 tahun sekali.
  • Vaksinasi Feline Leukemia. Vaksinasi ini termasuk non-core, tetapi direkomendasikan oleh AAFP. Jika kucing anda sering berada di luar rumah, direkomendasikan menyuntikkan vaksin ini setahun sekali. Namun jika kucing anda adalah kucing dalam rumah, anda tidak perlu melakukannya.
Catatan : SOP di atas adalah adalah menurut standar AAFP yang berlaku di Amerika Serikat. Menurut pengalaman pribadi. Dokter yang dulu saya temui hanya menyarankan 3 kali suntik vaksin dalam setahun. Setelah suntikan yang berjarak 1 tahun, katanya sudah tidak perlu divaksin lagi. So, akan lebih bijak kalau saat suntikan pertama, anda bertanya kepada Dokter anda berapa kali suntikan vaksin lagi.

Referensi : catster

Pertolongan pertama bila kucing muntah dan cara mudah bagi pemilik hewan mendeteksi dehidrasi


kucing kadang tiba-tiba bisa memuntahkan makanannya apabila tersedak dan kondisi seperti ini kadang membuat panik pemilik, padahal sebenernya tidak akan menimbulkan efek berbahaya kecuali bila sebagian makanan yang hampir dimuntahkan masuk ke saluran pernafasan hewan tersebut.

Kondisi muntah yang dimaksud disini adalah saat anjing atau kucing memuntahkan cairan bercampur makanan atau mungkin makanan selama beberapa kali dalam kurun waktu beberapa jam. Ada berbagai macam penyebab kondisi seperti ini, antara lain keracunan zat berbahaya seperti racun serangga atau tikus, infeksi virus atau bakteri, dan sakit lambung (gastritis) menahun.

Tentu saja apabila anjing sudah muntah beberapa kali dalam kurun waktu tertentu, idealnya harus segera dibawa untuk diperiksa dan ditangani oleh dokter hewan, namun sering kali karena berbagai macam hal, maka anjing atau kucing tertunda untuk diobatkan.

Berikut pertolongan pertama yang dapat diberikan saat anjing atau kucing muntah:

1.       Jangan memberikan makanan padat apapun segera setelah hewan muntah, ini hanya akan membuat hewan muntah kembali. Belilah di apotek sebotol cairan infuse yang bisa diminum, contohnya adalah renalyte, dan berikan ke hewan yang muntah beberapa kali tersebut sebanyak 5 cc yang dipipetkan setiap setengah jam apabila hewan sama sekali tidak mau minum untuk mencegah dehidrasi. Ada baiknya menyimpan cairan seperti ini di kulkas anda sebagai persediaan sewaktu-waktu terjadi kondisi yang tidak diinginkan.

2.       Berikanlah ke anjing atau kucing anda obat untuk mengatasi perih lambung yang dijual bebas dan biasa digunakan di manusia dengan dosis yang diatur sesuai berat badan hewan. Untuk kucing dan anjing berbobot kurang dari 5 kg berikan sebanyak ¼ dosis manusia, untuk anjing berbobot antara 6 kg hingga 15 kg berikanlah ½ dosis manusia, untuk anjing lebih dari 16 kg berikanlah sama dengan dosis manusia.

3.       Jangan meletakan hewan di tempat dingin, letakkan di tempat yang hangat dan cukup udara.

4.       Apabila setelah dilakukan pertolongan pertama tersebut, anjing atau kucing masih mengalami muntah 1x24 jam maka sebaiknya segera secepatnya dibawa  ke dokter hewan.

Pada saat anjing atau kucing mengalami muntah yang terus menerus, hewan akan kehilangan banyak cairan atau dehidrasi, berikut cara mudah yang bisa dilakukan pemilik untuk melihat apakah hewan mengalami dehidrasi atau tidak:

1.       Buka kelopak mata bawah hewan, lihat warna lapisan di balik kelopak mata. Warna pada hewan normal adalah merah muda, apabila berwana pucat maka hewan mengalami dehidrasi.

2.       Tarik kulit di punggung hewan. Secara normal dalam waktu 1 atau 2 detik kulit yang ditarik akan kembali ke posisi semula alias elastic, namun apabila kulit yang ditarik lama kembali ke
posisi semula maka anjing atau kucing mengalami dehidrasi.